Kode Kehormatan adalah
budaya organisasi yang melandasi sikap dan perilaku setiap anggota
Gerakan Pramuka. Kode Kehormatan Pramuka
ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan usia dan
perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka. Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji yang
disebut Satya Pramuka dan ketentuan moral yang disebut
Darma Pramuka.
Satya mempunyai arti “Janji”, yang namanya janji adalah harus di tepati,
dan apabila melanggar janji berarti termasuk orang yang munafik. Dari sini
berarti dapat dikatakan bahwa Satya adalah Janji Pramuka yang harus ditepati
oleh setiap anggota pramuka.
Membahas mengenai Satya Pramuka dibagi dalam 2 bagian, yaitu Satya Pramuka
untuk Golongan Pramuka Siaga (S), Satya Pramuka untuk Golongan Pramuka
Penggalang (G), dan Satya Pramuka untuk Golongan Penegak (T) dan Pandega (D).
1.
Satya Pramuka untuk
Golongan Pramuka Siaga (S) disebut Dwi
Satya yang berbunyi :
Demi kehormatanku aku berjanji akan
bersunguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa , Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan
keluarga.
- Setiap hari berbuat kebaikan.
Dari bunyi Satya di atas, kita dapat memilahnya menjadi
beberapa point pokok jajnji pramuka yang harus ditepati oleh seorang anggota
Pramuka.
a.
Bersunguh-sungguh Menjalankan kewajiban terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Menjalankan Kewajiban terhadap Tuhan YME berarti kita dengan
sungguh-sungguh menjalankan apa yang menjadi perintah Tuhan YME dan menjauhi
apa yang dilarang Oleh Tuhan YME pula. Misalnya melaksanakan Sholat atau
Sembahyang, menjalakan ibadah Agama, dan intinya menjaga hubungan kita dengan
Sang Khalik (حبل من الله).
b.
Bersunguh-sungguh Menjalankan kewajiban terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Menjalankan kewajiban terhadap NKRI berarti kita dengan sungguh-sungguh
menjalankan apa yang menjadi perintah atau aturan yang telah ditetapkan oleh
Negara (Undang-undang), dan menjauhkan diri dari apa yang dapat melanggar tata
aturan tersebut. Misalkan Membela Negara, taat hukum, taat Lalu lintas, dan lain
sebagainya.
c.
Bersunguh-sungguh Menjalankan kewajiban menurut aturan keluarga
Menjalankan kewajiban menurut aturan keluarga berarti seorang pramuka
siaga harus bersungguh-sungguh menjalankan apa yang menjadi aturan keluarga
(perintah orang tua), misalnya bangun pagi, membersihkan tempat tidur sendiri,
taat pada orang tua, membantu kedua orang tua, dan lain sebagainya.
d.
Bersunguh-sungguh untuk Setiap hari berbuat kebaikan
Setiap hari berbuat kebaikan berarti seorang pramuka siaga dengan
sungguh-sungguh setiap hari berbuat kebaikan, berbuat baik kepada kedua orang
tua, kepada keluarga, kepada sesame teman, kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan,
dan seluruh ciptaan Tuhan YME.
Dari uraian diatas dapat kita Tarik Kesimpulan bahwa
Point Janji dari Dwi satya ada 4 pokok janji yang harus ditepati oleh seorang
pramuka Siaga.
2.
Satya Pramuka untuk
Golongan Pramuka Penggalang (G) Tri Satya yang berbunyi :
Demi kehormatanku aku berjanji
akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
-
Menolong sesama
hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dharma Pramuka.
Dari bunyi Satya di atas, kita dapat memilahnya menjadi
beberapa point pokok jajnji pramuka yang harus ditepati oleh seorang anggota
Pramuka.
Point pokok janji Pramuka Penggalang ada 6.
a.
Menjalankan
kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b.
Menjalankan
kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
c.
Mengamalkan
Pancasila
Mengamalkan Pancasila
berarti seorang Pramuka harus mengamalkan apa yang menjadi isi dari Pancasila
mulai dari sila pertama hingga sila kelima.
d.
Menolong
sesama hidup
Menolong sesama hidup berati
kita berjanji untuk menolong sesama hidup, seperti manusia, hewan, dan
tumbuh-tumbuhan. Dengan menumbuhkan sikap simpati dan empati kita terhadap
makhluk hidup di dunia ini.
e.
Mempersiapkan
diri membangun masyarakat
Mempersiapkan diri membangun
masyarakat berarti kitaharus berjanji untuk belajar, belajar, dan belajar
dengan baik dan tekun, mencari ilmu, mencari bekal untuk mebangun masyarakat.
f.
Menepati
Dharma Pramuka
Menepati dasa Dharma berarti berjanji untuk mengamalkan
Dharma Pramuka baik dalam kegiatan Pramuka maupun dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Satya Pramuka untuk
Golongan Pramuka Penegak (T) dan Pandega (D) Tri Satya yang berbunyi :
Demi kehormatanku
aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun
masyarakat
- Menepati Dasadarma.
Sebagaimana dalam Janji Pramuka Penggalang (G), Janji
Pramuka Penegak (T) dan Pandega (D) tidak jauh berbeda. Perbedaan antara
keduanya terletak pada point ke 5 yang berbunyi "ikut serta membangun
masyarakat". Janji Seorang Pramuka T D disini adalah berjanji untuk terjun
secara langsung atau masuki dalam kehidupan bermasyarakat dan membangunnya.
Sebagaimana dalam Tribina Pramuka ada yang namanya
Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat. Dan untuk Pramuka Pandega
ditekankan untuk bisa melaksanakan Tri Bina tersebut terutama Bina Masyarakat.
semoga bermanfaat.
0 komentar :
Post a Comment