Anggota Racana Wahid Hasyim Semarang

Membangun Bangsa dengan Ber-Pramuka

Peringatan HUT RI Ke-68

Mari Wujudkan Jiwa Nasionalisme Kita

Lomba Dalam Rangka HUT Rahidhas

Ciptakan kehidupan dengan Semangat berprestasi dan Bangun Sportifitas

Stand OSPEK Unwahas tahun 2013

Tanamkan Jiwa Berwirausaha bagi Kaum Muda

Racana Wahid Hasyim Gudep 03.071-072

Wujuddkan Anggota Pramuka yang Mandiri, Intelektual dan Berkarakter

Tim PHBD Rahidhas

PHBD Kampung Akuaponik Desa Wisata Kandri

Unit Khusus PASKOBRA Rahidhas

Petugas Pengibar Bendera Racana Wahid Hasyim Semarang

Pelantikan Dewan Racana MB 2017-2018

Semangat Baru Keren, Gembira dan Asyik

KMD VIII Racana Unwahas 2014

Salam Pramuka!!!

Pendahuluan


Informasi Terbaru Bagi Seluruh Anggota Pramuka dimanapun Berada, ataupun Calon-calon Pembina Pramuka di Tanah Air,,
Kabar Gembira untuk Kakak-kakak semua.
Berdasarkan Program Kerja Dewan Racana Wahid Hasyim Masa Bhakti 2013 - 2014 dan Surat Edaran dari Dekan Fakultas Agama Islam Unwahas Nomor : 0194/H.07/UWH/I/2013 tentang Pemberitahuan Kegiatan KMD VIII Gerakan Pramuka Gugus Depan Kota Semarang 03.071 - 03.072 Universitas Wahid Hasyi Semarang. Bagi Mahasiswa Fakultas Agama di Jurusan PAI dan PGMI, di Anjurkan untuk mengikuti Kegiatan tersebut guna Prasyarat untuk Pendaftaran Munaqasyah (Sidang Ujian Skripsi). Dan untuk umum, manfaatkanlah moment ini untuk menjadi Pembina Pramuka Mahir.

Pelaksanaan Kegiatan
Hari       : Rabu s.d. Senin
Tanggal  : 26 Februari s.d. 03 Maret 2014
Waktu    : Pkl. 07.00 s.d. Selesai
Tempat   : 1. Aula Kampus II Universitas Wahid Hasyim Semarang
                2. Griya Paweningjati, Wonolopo Kec. Mijen-Semarang

Syarat Pendaftaran
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Menyertakan Pas Foto 3X4 (Berwarna)
3. Mengisi Surat Kesanggupan Keikutsertaan KMD VIII
4. Membayar Iuran Kegiatan Sebesar Rp. 500.000,- (Bisa di angsur 3X)

Cara Pendaftaran
1. Manual
- Datang Langsung Ke Sekretariatan Pendaftaran KMD VIII (BEM FAI Unwahas)
- Mengisi Formulir Pendaftaran dan Kesanggupan (Disediakan Reka Kerja)
- Menyertakan Biaya Pendaftaran KMD Rp. 500.000,- (Bisa di angsur 3X)

2. On Line
- Buka Website Racana Wahid Hasyim
- Silahkan membayar Biaya Kegiatan Rp. 500.000,- (Minimal 50%) Melalui BANK BRI
  (a.n. Komarudin No. Rek.098001029020534)
- Kemudian Buka Link-nya DI SINI
- Silahkan isi Formulir sampai Selesai
- Tunggu Konfirmasi dari Reka Kerja.

Waktu dan Tempat Pendaftaran
waktu    : Tgl 20 Januari s.d. 21 Februari 2014
Jam       : Pkl. 09.00 s.d. 16.00 WIB
Tempat  :
- Pendaftaran Manual di Ruang Sekretariat KMD VIII Racana Unwahas (Ruang BEM FAI Unwahas)
- Pendaftaran lewat Onine Buka DISINI

Informasi :
Kak. Komarudin (Ketua Reka) :Cp. 087711503536
Kak. Lutfi (Bendahara Reka) :Cp. 089664633577

Website : www.racanaunwahas.blogspot.com

Sekian dan Terima Kasih.

Salam Pramuka!!

Selamat Pulang Romo KH. Sahal Mahfudh

Segenap Pengurus Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka dan Pengurus Dewan Racana Wahid Hasyim Semarang Gudep 03.071 – 03.072 Universitas Wahid Hasyim Semarang Mengucapkan Selamat Pulang Romo KH Sahal Mahfudh, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rais Aam PBNU yang telah wafat di kediamannya, Pati, Jawa tengah, Jumat dini  hari (24/1) sekitar pukul 01.05, semoga seluruh amal ibadah, perjuangan, pengabdian, mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. Dan kita semua diberikan ketabahan dalam meneruskan perjuangan beliau. amiinnn

Presiden Gak Punya Kerjaan

Januari tahun 2000, Presiden Gus Dur bertemu Presiden Bill Clinton. Tentu saja momen tersebut banyak diliput pers. Koran-koran Amerika memuat foto Gus Dur bersama Bill Clinton, dan pose Clinton terlihat tertawa terbahak sampai kepalanya mendongak.

“Mengapa Clinton terpingkal-pingkal begitu?”
“Barangkali tentang joke saya tentang Presiden John Kennedy,” kata Gus Dur.

“Begini ceritanya, suatu hari presiden Kennedy mengajak serombongan wartawan ke ruang kerjanya. Di salah satu dindingnya ada sebuah lubang kecil tempat Presiden pendahulunya, Dwight Eisenhower, menaruh peralatan golfnya.
"Ini lho, perpustakaannya Eisenhower," kata Kennedy. Clinton terpingkal mendengarkan cerita Gus Dur itu.

“Clinton tanya penasaran kepada saya, ‘dari mana Gus mendapatkan cerita itu?’”
 "Saya baca di buku Ted Sorrensen," jawab Gus Dur.
***
Sekembalinya ke Indonesia, Gus Dur bercerita mengenai hal itu kepada Jaya Suprana dan spontan ia bertanya, "Lho jadi Presiden Clinton sendiri tidak tahu cerita itu Gus?”
"Ya mungkin nggak tahu, sebab dia nggak baca buku. Mana mungkin Presiden Amerika baca buku? Kalau dia baca buku berarti kelihatan dia nggak punya kerjaan. Nah, kalau Presiden Indonesia, justru harus baca buku dan nulis buku sebab nggak ada kerjaan," kata Gus Dur. 

Membuat Web Blog Gratis Mudah

Salam pramuka!
Kakak semua pencinta teknologi informasi, pastinya tidak asing lagi kan dengan yang namanya blog. Dimana dengan blog kita dapat sharing informasi berbagai macam bentuknya. Mungkin kita kenal dengan yang Namanya Facebook, itu juga merupakan tempat untuk share information, but kita tidak bisa memodifikasi tampilan apayang kita inginkan, karena template yang digunakan statis hanya sang administrator, kalao kita kan hanya operator atau admin, pengolah data atau informasi saja.
Nah disini saya mau sharing bagaimana cara membuat yang namanya web blog melalui Blogger. Apa saja yang perlu kita persiapkan dan langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk membuat web blog?
Ayo kita ke TKP... hehehe
Yang perlu di persiapkan adalah :
Pertama, PC dan koneksi internet
Kedua, account Goggle/ G-mail
Selanjutnya,
Silahkan anda buka browser anda internet explore/mozila/googlechrome/opera/lain-lain.
dan masuk ke alamat blogger atau klik disini , anda akan menjumpai halaman dibawah ini :
Gambar 1

 Nah silahkan Sigin/ masuk dengan acoount google anda Klik blog baru

Gambar 2

Setelah anda klik blog baru nanti akan muncul gambar dibawah ini,
Selanjutnya silahkan masukan judul blog yang anda inginkan (buat judul blog semenarik mungkin yang menginspirasikan apa yang akan anda sharekan kepada pembaca), dan masukkan alamat blog nya.
Seteleh itu jangan langsung klik buat blog, tentukan dulu template yang ingin dipakai.

Gambar 3

Setelah itu buat blog, dan hasilnya ada seperti pada Gambar 2,
untuk memastikan tampilanya, silahkan klik lihat blog  dan pandangi seraya bilang,,,, Hore,,, Aku bisa,,,
sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Salam Pramuka.!

Membuat Daftar Isi dengan Mudah

Membuat Daftar isi dengan office
Bismillah,
Halo temen2 semua, saya mau berbagi sedikit ilmu dan pengalaman. Pasti agan semua tidak asing kan dengan daftar isi.
Nah mau tau caranya gan?
1.  buka dulu MS Office-nya yang pake word tentunya.
2.  arah kursor agan ke ruler sebelah atas, kayak gambar dibawah ini nih yang ada tulisane Left Tab:
3.  setelah itu gan, klik dua kali pada tanda siku2-nya. Nanti akan muncul gambar kayak dibawah ini nih, jangan lupa klik yang titik2 :
4. langkah selanjutnya,,,,,, pencet tombol “TAB”, ntar hasilnya kayak dibawah ini nih :

Sekian dan semoga bermanfaat. Salam gan,,,,,

Membuat Page Number 2 in 1

Halo agan2 semua, heheheh. yach, ndak usah berlama2, kali ini gan saya mau sharie nih buat agan2 semua tentang membuat page number. Dah pada mahir dong tentunya,,, nah bagaimana caranya, kita langsung ajah ke TKP.
Buka dulu Office agan
Buat beberapa halaman (kosong dulu ndak papa menggunakan ctrl+enter)
Klikc insert kemudian pilih page number.

Pilih salah satu dari formatnya kemudian klick.
Setelah itu format page number. Ganti number dengan huruf  “ i ”

Selanjutnya nih gan, klick page layout pilih break dank lick next page

Setelah ntu, format ulang page number-nya dengan angka.

Oke gan, selamat berkreasi,
Dan semoga bermanfaat.

Peran Pramuka Perti dalam Membangun Karakter Bangsa

Gerakan Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter bagi GENERASI bangsa. Melalui kegiatan Kepramukaan, anggota Pramuka di harapkan menjadi manusia yang yang beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur, bermoral, berwawasan kebangsaan, berilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempunyai soft skil atau kecakapan hidup. Sehingga dalam kehidupanya kelak menjadi SDM yang benar-benar berkualitas secara dhohir dan bathin-nya serta dapat membangun bangsa dan negara. amiiin.
Berdasarkan penggolangan keanggotaan kepramuka kita tahu dibagi menjadi 2, betul gak?
1. anggota muda
yaitu mulai dari Siaga (S), Penggalang (G), Penegak (T), dan Pandega (D).
2. anggota dewasa
yaitu seperti Pembina, pelatih, dan majelis pembimbing.

tahukah kita peranan pembentukan karakter dimulai dari mana?
Dari Kita sendiri? yach betul sekali. namun untuk golongan siaga dan penggalang bisakah?
ouh pasti bisa, yaitu dengan bimbingan seorang pembina anggota Dewasa.
apakah penegak dan pandega tidak perlu pembina?
ouh ya jelas perlu dunk. Anggota T/D kan anggota muda yang masih perlu bimbingan dan binaan seorang anggota dewasa untuk mengarahkan, cuman sedikit berbeda saja peran pembina S/G dengan pembina T/D.
penamaman budi pekerti atau karakter itu harus dimulai dari orang dewasa. hlo,,,hlo,,,hlo,,, bukanya dari kecil??? bisa jadi,,, bisa jadi,,,
nah ini, yang menurut penulis ada sedikit yang keliru. Generasi akan mengikuti orang dewasa,. karena secara psikologis, seusia anak2-remaja awal masih mempunyai sifat imitasi dimana masih ada sifat peniruan apa yang dilakukan oleh orang dewasa. So, kalau boleh dikatakan, tolak ukur Karakter Generasi tak lepas dari Orang dewasa. dalam artian pembentukan karakter dimulai dari kita sendiri.
oleh karenannya, disinilah sebenarnya letak strategis dalam pembentukan karakter itu ada di Pandega selain arah Pandega menuju pembina, yaitu di perguruan tinggi, karena secara psikologis, usia-usia pandega merupakan usia transisi dari remaja menuju dewasa awal, dimana secara biologis sudah mengalami kematangan,. secara intelegensi, nalar berfikir logika / atau rasionalisasinya berorientasi pada tujuan dan manfaat untuk kelangsungan. selain itu pada usia-usia pandega ini adalah usia-usia memulai peran-nya sebagai orang Dewasa. yang masih memiliki semangat juang, pengabdian, konsistensi, komitmen, dan jiwa kepemimpinan dan lain-lain. dikatakan juga usia pandega / mahasiswa mempunyai peranan dalam perubahan (agen of change).
maka dari situ, harapanya anggota pandega mau melanjutkan perjuangan untuk mengembangkan potensinya sebagai seorang pandega yang nantinya siap untuk memandegani bangsa dan negara. dan juga tidak lepas dari anggota dewasa yang mau dan bersedia dengan keikhlasan dan kesabaran membina dan membimbing menjadi manusia Dewasa yang benar-benar memiliki karakter kebangsaan. melauli apa?
Gerakan Pramuka
TRI BINA
1. Bina Diri
yaitu, mengembangkan potensi diri mulai dari ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, kecakapan, iman dan taqwadan lain sebagainya.
2. Bina Satuan
yaitu, ikut serta dalam pembinaan di satuan, di perindukan siaga, pasukan galan, ambalan penegak, dll
3. Bina Masyarakat
yaitu, ikut serta dalam membina dan membangun masyarakat  menuju masyarakat madani, yang mempunyai produktifitas dan mempunya karakter berkebangsaan.

sejalan dengan itu seorang pramuka pandega tak lepas dari lembaga yaitu perguruan tinggi. Didalam perguruan tinggi ada 3 tugas pokok yang harus dijalankan, yaitu TRI DHARMA Perti
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian Masyarakat.

keduanya, orientasi kedepan tidak jauh berbeda. dan harus memang melengkapi antar keduanya.
jadi., bisa jadi disimpulkan bahwa peran utama pembentukan karakter bangsa ada pada Pemuda.
karena dengan perubahan-lah kita bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

untuk versi PPT bisa download DI SINI
sekian yang bisa disampaikan semoga bermanfaat.

Puisi Cinta


Kala hati menggundah
tak henti rasa gelisah
selimuti hari tiada arah
Kala hati menggundah
Tak henti rasa semakin gelisah
Selimuti hari tiada marah
Semua karenamu
Apapun tanpamu
Hari kian meredep penuh
Jadikan hari meruntuh

Janji Setyaku


Meski waktu kian berbeda,
Meski keadaan kian berbeda,
Meski apapun selalu berbeda,
Aku tetap padamu,
Itu Janjiku padamu,
Kan selalu ada untukmu,
Membuatmu bahagia,
Ini janjiku,
Sumpah setyaku,
Ku akan meminangmu,
Agar kesetyaanku,
Dapat dirasa olehmu,,,

Aku Mencintaimu Dalam Diam

karya .............
Sesungguhnya yang mendatangkan rasa cinta ini, yang mendatangkan rasa kagum ini, yang memekarkan hati ini adalah dari-Nya. Sungguh aku hanya bisa menerimanya. Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu.
Tertegun dalam keindahan akhlakmu. Tertegun dalam manisnya lisanmu. Tertegun dalam tenangnya pandanganmu. Dan tertegun pula dalam kesejukan nasehatmu. Semua begitu sempurna, sungguh sempurna. Sesempurna sesuai firman-Nya.
Aku yang mengagumimu dalam diam. Utuh tak tersentuh. Seperti mentari yang menyapa bunga-bunga bermekaran. Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga yang sedang bermekaran itu.
Karena aku mengagumi maka izinkan aku tak mengusik khusyunya ibadahmu. Izinkan aku tak mengusik ketenangan hatimu. Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu. Cukuplah bagiku menyapamu dalam doa-doaku.
Cukuplah bagiku tersenyum manis melihatmu bahagia. Cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku.
Aku yang tersentuh akhlak muliamu, aku yang terkagum lekat dalam sikapmu, mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu. Lebih mulia bagi perasaanku dan perasanmu. Lebih menjaga kehormatanmu. Lebih menjaga kemuliaanmu. Maka izinkan aku, hai engkau yang begitu mulia, izinkan aku mencintaimu dalamn keikhlasan karena aku tak pernah tau apakah engkau yang tercatat dalam lauful mahfudz untukku?
Karena aku tak pernah tau adakah balasan darimu untukku. Biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku.
Bukan karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita. Bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana.
Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu. Maka itu lah penderitaan yang sesungguhnya.
Aku yang mencintaimu dari kejauhan. Walaupun sungguh aku merasa sangat dekat denganmu.
Biarlah aku dekap rapat perasaanku ini. Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita. Namun jika memang engkau bukan tercatat untukku. Jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu. Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu. Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat. Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat yang membolak-balika n hati hamba-Nya.
“Ketika aku tak lagi terkagum denganmu, maka pahamilah jejakku.. Karena mungkin, aku pernah menulis tentangmu dan meyapa namamu dalam tiap untaian doaku”

SKU Pramuka Terbaru

Hayo siapa yang belum punya SKU terbaru, beli donk di toko terdekat anda, ni ada Contohnya:
1. SKU Terbaru Siaga  DOWNLOAD 
2. SKU Terbaru Penggalang  DOWNLOAD 
3. SKU Terbaru Penegak  DOWNLOAD 
4. SKU Terbaru Pandega  DOWNLOAD

MISI

-  Meningkatkan Fungsi dan Peran Dewan Racana
-  Meningkatkan potensi, keterampilan, dan penguasaan kepramukaan Dewan Racana dan Anggota
-  Meningkatkan Pembinaan kepribadian kepada Dewan Racana dan Anggota
-  Pembiasaan Sikap 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
-  Pembiasaan berbusana Islami
-  Meningkatkan Komunikasi Internal dan External
-  Meningkatkan Eksistensi Kepramukaan di tingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional
-  Meningkatkan Ukhuwwah, Diniyah, Wathoniyah

Makna Dwi Satya dan Dwi Dharma

Kata Dwi Satya merupakan bahasa kuno leluhur bangsa Indonesia yaitu bahasa sansekerta yang berarti, Dwi adalah dua dan Satya adalah Janji. Dwi Satya ini merupakan Kode etik Anggota Pramuka Muda golongan Siaga yaitu usia antara 7–10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Dwi Satya ini merupakan janji suci anggota pramuka siaga yang harus di Ikrarkan, difahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bunyi dari Dwi Satya yaitu :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan :
- Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga
- Setiap hari berbuat kebajikan

Dari bunyi Dwi Satya diatas kita dapat melihat norma pendidikan yaitu :
1. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Disini anggota Pramuka Siaga harus mengikrarkan diri untuk benar-benar berjanji selalu melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan YME. Sebagai contoh tidak pernah meninggalkan peribadatan Agama, semisal Sholat Lima waktu (untuk Agama islam), Pergi ke gereja, ke phura, ke kuil dan lain-lain untuk menghadap sang khaliq. Yang itu merupakan penguatan spiritual bagi anggota pramuka.
2. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap NKRI. Pramuka Siaga sudah sejak dini dilatih untuk menjalankan kewajiban terhadap NKRI. Sebagai contoh dalam berpakaian, seorang anggota pramuka selalu membawa lambang bendera Merah putih yang dikenakan di leher. Ini diartikan bahwa seorang anggota pramuka yang selalu cinta akan tanah air, hingga setiap kegiatan kepramukaan lambang bendera merah putih atau kita kenal kacu leher selalu dipakai.
3. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku menurut aturan keluarga. Usia Pramuka Siaga yaitu kisaran 7-10 tahun, dimana usia ini adalah masa anak-anak. Pendidikan pertama seorang anak adalah keluarga, dimana ada aturan-aturan keluarga yang harus dijalani oleh anak. Suatu contoh, bangun pagi, Sekolah, patuh pada orang tua, dan lain sebagainya. Di dalam pramuka satuan pendidikan pramuka dibentuk seperti layaknya keluarga dirumah, pembina putra sebagai ayahnya (yanda), dan pembina putri sebagai ibunya (bunda), dan ada makcik dan pakcik sebagai kerabat keluarga.
4. Setiap hari berbuat kebajikan. Seorang pramuka harus berikrar, berjanji, untuk setiap hari berbuat kebajikan. Berbuat baik kepada sesama teman, lingkungan, terlebih kepada orang tua.
Disinilah kita perlu memahami nilai-nilai apa yang terkandung didalamnya Dwi Satya dan kenapa menjadi kode etik anggota pramuka Siaga.

Selanjutnya yaitu Dwi Dharma, yang mempunyai arti Dwi adalah Dua, dan Dharma adalah Pengamalan. Jadi Dwi Dharma yaitu pengamalan seorang pramuka siaga yang harus dilaksanakan dalam kehidupannya. Adapaun bunyinya adalah sebagai berikut :
1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Dwi Dharma terdapat 3 point penting, pertama, Patuh pada Orang tua yaitu ayah dan ibu. Pramuka siaga harus mengamalkan ini, tidak boleh membantah apa yang dikatakan oleh orang tua, yaitu ayah atau ibu. Dalam agama islam membantah perintah orang tua berarti menjadi anak durhaka, dan Allah membenci anak yang durhaka kepada orang tua.
Kedua, Pramuka Siaga harus mempunyai keberanian. Jangan dipersepsikan dengan hal yang negatif. Berani disini adalah berani untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah diperbuat. berani untuk berprestasi, berani mengambil keputusan yang baik dan lain sebagainya. Ketiga, Tidak Putus Asa, Pramuka Siaga tidak boleh putus asa dengan apa yang dicita-citakan, apa yang menjadi harapan, dan keinginan belum tercapai. Nilai pendidikan disini bahwa pramuka siaga harus optimis, bersungguh-sungguh, berusaha, untuk menjdi lebih baik untuk menggapai apa yang dicita-citakan.
Mungkin itu sekelumit yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.
Apabila ada kekeliruan mohon untuk pembenahannya.
Terima kasih.










Kepemimpinan Serba Salah

Di era yang semakin marak dengan adanya demonstrasi-demontrasi dari berbagai ormas dan berbagai kelompok dan golongan yang menuntut akan kepimpinan seorang yang akrab dipanggil sby ini tak lepas dari hasil profokasi sekelompok orang yang   membesarkan sebuah permasalahan. Bukti nyata yang dapat kita lihat dengan mata telanjang dan melotot, sby tidak pernah melakukan hal-hal criminal atau tidak seSuai dengan undang-undang dan hak asasi manuSia atau hal yang lain.

Lalu Hal apakah yang telah diperbuat seorang sBY?

Selama 2 dekade pemerintahan Sby cukup banyak hal yang telah di perbuat untuk mensejahterakan rakyat, khususnya rakyat jelata. Yang kita tahu, ada progam  BLT (bantuan langsung tunai), beras murah, subsidi bbm, pemberantasan korupSi, bantuan bencana alam dan masih banyak yang lain yang belum dapat kami sebutkan Satu persatu.

Apa yang harus kita lakukan?

Kita sebagai masyarakat yang cerdas jangan termakan oleh omongan hal yang belum pernah kita lihat faktanya. Apalagi berbagai pemberitaan yang hanya mencari sebuah komersialitaS belaka untuk kepentingan golongan.

Kita harus benar-benar cermat menghadapi semuanya itu dengan Sikap berkhusnudhon, karena hal-hal yang telah dilakukan sby itu semata untuk kepentingan rakyat, dan kita sebagai rakyat sebenarnya sadar diri apa yang telah kita perbuat dengan diri kita dan untuk orang lain, apakah kita sudah menjadi insane yang bemanfaat bagi orang lain? sudahkah kita benar ataukah kita masih salah?
Kita perlu refleksi diri untuk menghasilkan sebuah kesejahteraan menuju masyarakat madani, masyarakat yang cerdaS dalam menanggapi suatu permasalahan, dan kita haruS menjernihkanya bukan malah memperkeruh dan membuat kekacauan dengan dalih yang aneh-aneh dan membuat fakta-fakta yang benar-benar bukan perbuatannya.

PESTA DEMOKRASI RACANA WAHID HASYIM


Salam Pramuka!

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, sehingga pada hari Jumm'at, 28 Juni 2013, Dewan Racana Wahid Hasyim masa bhakti 2012 - 2013 dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan Musyawarah Pandega yang ke VI kalinya.


Sholawat salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaatnya kelak diyaumul kiyamah, amin.

Dalam rangka mewujudkan Gerakan Pramuka Racana Wahid Hasyim Gudep 03.071 - 03.072 Universitas Wahid Hasyim Semarang menjadi Organisasi Kemahasiswaan dalam bidang kepanduan yang Mandiri, Terstruktur, serta berprestasi dengan mengedepankan Intelektual yang berkarakter keberagaman di tahun 2015, perlu adanya inovasi-inovasi kearah kemajuan.




Bentuk-bentuk inovasi tersebut dari apa yang telah direncanakan sesuai dengan Tribina, yaitu meningkatkan kompetensi Dewan dan Anggota dalam bidang keorganisasian, administrasi, pengelolaan sumber daya, sarana dan sarana serta peningkatan pengetahuan Ilmu Pengetahuan kepramukaan, umum, dan teknologi kearah pembinaan diri dan satuan. dalam bina masyarakat dapat dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat kearah sadar agama, sadar lingkungan, dan sadar ilmu pengetahuan dan teknologi.sehingga menjadikan seorang pribadi pramuka yang memiliki intelektual yang berkarakter.

Semua itu dirangkum dalam kegiatan Musyawarah Pandega yang ke VI Racana Wahid Hasyim pada hari Jumm'at, 28 Juni 2013 yang bertempat di Kampus I Universitas Wahid Hasyim Semarang yang dibuka oleh Pembina Gudep 03.071, Nur Cholid, M.Ag., M.Pd.

Selain membuat strategi planning, kegiatan tersebut digelar dalam rangka pesta demokrasi, arena untuk mencari sosok pemimpin masa bhakti selanjutnya yang dapat membawa dan membangun amanah sebagai Ketua Dewan Racana (KDR pa/pi) Racana Wahid Hasyim Semarang.


Dengan akhir kata Selamat atas terpilihnya KDR baru Racana Wahid Hasyim masa bhakti 2013 - 2014 atas nama M. Thoha Manshur (KDR Putra Gudep 03.071) dan Dyah Kurniasih (KDR Putri Gudep 03.072), semoga amanah yang dipercayakan dapat mebawa perubahan Racana Wahid Hasyim lebih Jaya.

Salam Rahidhas......... Jaya!
Salam Pramuka!

Kode Kehormatan Pramuka

 Temen-temen semua pastinya tahu donk, Kode etik seorang pramuka. Apa Coba? hehhe
Ini dia, kami akan berbagi sedikit mengenai itu, Kode Kehormatan ada 2 macamnya :
   1.      Satya
   2.      Dharma
Setiap golongan memiliki satya dan dharma masing-masing.
  1.      Golongan siaga (S), yaitu golongan usia 7 – 10 tahun :
   a.       Satya Pramuka disebut Dwi Satya, yang bunyinya sebagai berikut :
Demi kehormaatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
-          Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
-          Setiap hari berbuat kebaikan
Satya inhi merupakan Janji seorang anggota pramuka golongan siaga (S), sebagai anggota Pramuka Siaga (S) mempunyai janji untuk selalu menjalankan kewajiban kepada Tuhan YME, kemudian kewajiban terhadap NKRI dalam pembangunan Nasional yaitu dengan giat dan tekun belajar demi masa depan, dan menjalankan apa yang menjadi aturan keluarga. Dari sini kita tahu di poin pertama ada 3 janji yang harus di tepati oleh seorang anggota Pramuka golongan siaga (S). Selanjutnya di poin kedua, seorang siaga (S) harus berbuat kebaikan setiap hari, kepada Orang tua, keluarga, teman, kepada lingkungan dan kepada siapapun.
b.      Dharma Pramuka disebut Dwi Dharma, yang bunyinya sebagai berikut :
Dwi Dharma :
   1.      Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya
   2.      Siaga itu berani dan tidak putus asa
Dharma atau Pengamalan seorang Anggota Pramuka golongan siaga (S), ada dua yang pertama seorang siaga itu patuh kepada ayah dan ibunya, semisal ketika di suruh untuk membelikan sesuatu atau diperintah untuk apa harus tidak boleh membantah. Karena jika membantah berarti bukan siaga tapi durhaka. Pengamalan yang kedua siaga itu berani, berani mengahadpi resiko seusiannya, semisal ketika ditunjuk ibu guru kedepan untuk menjawab soal harus berani maju, berani berunjuk gigi untuk prestasi dan berani dalam mengambil sikap untuk kebaikan. Kemudian siaga itu tidak pernah putus asa, tidak gampang ngambegan, atau pasrah dengan tiadak ada usaha yang gigih lagi. Maju terus pantang mundur.
2.      Golongan Penggalang (G), yaitu usia 11 – 15:
          a.       Satya pramukanya adalah Tri Satya Penggalang, yang bunyinya sebagai berikut :
Satya Pramuka :
-  Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh, Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yan Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
      Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
-         Menepati dasa dharma
          b.      Dharma Pramuka adalah Dasa dharma, yang bunyinya sebagai berikut :
Dharma Pramuka :
    1.      Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
    2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
    3.      Patriot yang sopan dan kesatria
    4.      Patuh dan suka bermusyawarah
    5.      Rela menolong dan tabah
    6.      Rajin terampil dan gembira
    7.      Hemat cermat dan bersahaja
    8.      Disiplin berani dan setya
    9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
    10.  Suci dalam fikiran perkataan dan perbuatan
3.      Golongan Penegak (T) dan Golongan Pandega (D)
         a.       Satya Pramuka
Satya Pramuka :
    Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh, Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yan Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
-         Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
-         Menepati dasa dharma
         b.      Dharma Pramuka
Dharma Pramuka :
    1.      Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
    2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
    3.      Patriot yang sopan dan kesatria
    4.      Patuh dan suka bermusyawarah
    5.      Rela menolong dan tabah
    6.      Rajin terampil dan gembira
    7.      Hemat cermat dan bersahaja
    8.      Disiplin berani dan setya
    9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
    10.  Suci dalam fikiran perkataan dan perbuatan
    Nah itu teman-teman semua, singkat cerita mengenai Kode Kehormatan Pramuka.
    Semoga bermanfaat.

Kalender Akademik Unwahas 2013 - 2014

Assalamu Alaikum,,,, Wr. Wb.

Kawan-kawanku semua, ndak sudah pada punya jadwal akademik (Kalender Akademik) yang baru???
kalo belum punya,,, niehhhh tak kasih lihat
low ada yang mau dowload versi Guede DISINI yah kawan-kawan, gratis deh gak pake bayar.
nah semoga bermanfaat yah,,,
Rajin belajar, and GOOD LUCK!!!
Wassalamu'Alaikum Wr. Wb.

Sejarah Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

            Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
  1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
  3. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
  4. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Recent Post

Recent Posts Widget