Makna Dwi Satya dan Dwi Dharma

Kata Dwi Satya merupakan bahasa kuno leluhur bangsa Indonesia yaitu bahasa sansekerta yang berarti, Dwi adalah dua dan Satya adalah Janji. Dwi Satya ini merupakan Kode etik Anggota Pramuka Muda golongan Siaga yaitu usia antara 7–10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Dwi Satya ini merupakan janji suci anggota pramuka siaga yang harus di Ikrarkan, difahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bunyi dari Dwi Satya yaitu :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan :
- Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga
- Setiap hari berbuat kebajikan

Dari bunyi Dwi Satya diatas kita dapat melihat norma pendidikan yaitu :
1. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Disini anggota Pramuka Siaga harus mengikrarkan diri untuk benar-benar berjanji selalu melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan YME. Sebagai contoh tidak pernah meninggalkan peribadatan Agama, semisal Sholat Lima waktu (untuk Agama islam), Pergi ke gereja, ke phura, ke kuil dan lain-lain untuk menghadap sang khaliq. Yang itu merupakan penguatan spiritual bagi anggota pramuka.
2. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap NKRI. Pramuka Siaga sudah sejak dini dilatih untuk menjalankan kewajiban terhadap NKRI. Sebagai contoh dalam berpakaian, seorang anggota pramuka selalu membawa lambang bendera Merah putih yang dikenakan di leher. Ini diartikan bahwa seorang anggota pramuka yang selalu cinta akan tanah air, hingga setiap kegiatan kepramukaan lambang bendera merah putih atau kita kenal kacu leher selalu dipakai.
3. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku menurut aturan keluarga. Usia Pramuka Siaga yaitu kisaran 7-10 tahun, dimana usia ini adalah masa anak-anak. Pendidikan pertama seorang anak adalah keluarga, dimana ada aturan-aturan keluarga yang harus dijalani oleh anak. Suatu contoh, bangun pagi, Sekolah, patuh pada orang tua, dan lain sebagainya. Di dalam pramuka satuan pendidikan pramuka dibentuk seperti layaknya keluarga dirumah, pembina putra sebagai ayahnya (yanda), dan pembina putri sebagai ibunya (bunda), dan ada makcik dan pakcik sebagai kerabat keluarga.
4. Setiap hari berbuat kebajikan. Seorang pramuka harus berikrar, berjanji, untuk setiap hari berbuat kebajikan. Berbuat baik kepada sesama teman, lingkungan, terlebih kepada orang tua.
Disinilah kita perlu memahami nilai-nilai apa yang terkandung didalamnya Dwi Satya dan kenapa menjadi kode etik anggota pramuka Siaga.

Selanjutnya yaitu Dwi Dharma, yang mempunyai arti Dwi adalah Dua, dan Dharma adalah Pengamalan. Jadi Dwi Dharma yaitu pengamalan seorang pramuka siaga yang harus dilaksanakan dalam kehidupannya. Adapaun bunyinya adalah sebagai berikut :
1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Dwi Dharma terdapat 3 point penting, pertama, Patuh pada Orang tua yaitu ayah dan ibu. Pramuka siaga harus mengamalkan ini, tidak boleh membantah apa yang dikatakan oleh orang tua, yaitu ayah atau ibu. Dalam agama islam membantah perintah orang tua berarti menjadi anak durhaka, dan Allah membenci anak yang durhaka kepada orang tua.
Kedua, Pramuka Siaga harus mempunyai keberanian. Jangan dipersepsikan dengan hal yang negatif. Berani disini adalah berani untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah diperbuat. berani untuk berprestasi, berani mengambil keputusan yang baik dan lain sebagainya. Ketiga, Tidak Putus Asa, Pramuka Siaga tidak boleh putus asa dengan apa yang dicita-citakan, apa yang menjadi harapan, dan keinginan belum tercapai. Nilai pendidikan disini bahwa pramuka siaga harus optimis, bersungguh-sungguh, berusaha, untuk menjdi lebih baik untuk menggapai apa yang dicita-citakan.
Mungkin itu sekelumit yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.
Apabila ada kekeliruan mohon untuk pembenahannya.
Terima kasih.










2 komentar :

Unknown said...

Dharma apa Darma ?

Anonymous said...

Background nya bikin tulisan nya kurang jelas

Recent Post

Recent Posts Widget