Pengertian Rukun Iman dan Dalilnya

Rukun Iman (bahasa arab: أركان الإيمان) yaitu pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khathab. Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan segenap ulama selainnya.
Dalil Rukun Iman terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 177 yang berbunyi :
}§øŠ©9 §ŽÉ9ø9$# br& (#q9uqè? öNä3ydqã_ãr Ÿ@t6Ï% É-ÎŽô³yJø9$# É>̍øóyJø9$#ur £`Å3»s9ur §ŽÉ9ø9$# ô`tB z`tB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# Ïpx6Í´¯»n=yJø9$#ur É=»tGÅ3ø9$#ur z`¿ÍhÎ;¨Z9$#ur ... الاية (البقرة : ١٧٧)
Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi . . . “ al ayah. (QS. Al Baqoroh : 177)
Rasulullah saw bersabda
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ ... (رواه مسلم)

Artinya : “Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, & kamu beriman kepada takdir yang baik & yang buruk.” (HR. Muslim no. 9)

Adapun Rukun iman itu sendiri adalah :

   1.      Iman Kepada Allah SWT ; sebagaimana dalam Al qur’an
ö/ä3ßg»s9Î)ur ×m»s9Î) ÓÏnºur ( Hw tm»s9Î) žwÎ) uqèd ß`»yJôm§9$# ÞOŠÏm§9$# ÇÊÏÌÈ  
Artinya :” dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqoroh : 163)
Dari ayat diatas dapat kita fahami bahwa Iman Kepada Allah itu berarti Yakin dengan sungguh-sungguh baik secara lisan, maupun secara hati bahwa Allah itu Maha Esa, Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah SWT.

   2.      Iman Kepada Malaikat Allah ; firman Allah dalam Al Qur’an
¼ã&s!ur `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 ô`tBur ¼çnyZÏã Ÿw tbrçŽÉ9õ3tGó¡o ô`tã ¾ÏmÏ?yŠ$t7Ïã Ÿwur tbrçŽÅ£óstGó¡tƒ ÇÊÒÈ   tbqßsÎm7|¡ç Ÿ@ø©9$# u$pk¨]9$#ur Ÿw tbrçŽäIøÿtƒ ÇËÉÈ  
Artinya : “Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. Al Anbiya’ : 19-20).
Iman Kepada Malaikat berarti kita bersungguh-sungguh dengan sepenuh hati meyakini adanya Malaikat Allah. Dan Malaikat Allah ini ratusan hingga ribuan jumlahnya, namun 10 malaikat yang wajib diketahui oleh umat Islam.

   3.    Iman Kepada Rasul Allah; Firman Allah dalam Al Qur’an
z`tB#uä ãAqߧ9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä. z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur Ÿw ä-ÌhxÿçR šú÷üt/ 7ymr& `ÏiB ¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY­/u šøs9Î)ur 玍ÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ  
Artinya : “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS. Al-Baqoroh : 285)
Iman kepada Rasul Allah berarti kita menyakini dengan sepenuh hati bahwa rasullullah itu benar-benar utusan Allah yang memberikan kabar gembira dan memberikan peringatan kepada kita. Nabi dan Rasul yang diutus Oleh yang wajib diketahui oleh kita yang berjumlah 25 nabi dan rasul.

   4.      Iman Kepada Kitab Allah
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä (#qãYÏB#uä «!$$Î/ ¾Ï&Î!qßuur É=»tFÅ3ø9$#ur Ï%©!$# tA¨tR 4n?tã ¾Ï&Î!qßu É=»tFÅ6ø9$#ur üÏ%©!$# tAtRr& `ÏB ã@ö6s% 4 `tBur öàÿõ3tƒ «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# ôs)sù ¨@|Ê Kx»n=|Ê #´Ïèt/ ÇÊÌÏÈ  
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’ : 136)
Iman Kepada Allah berarti kita meyakini dengan sepenuh hati adanya kitab-kitab Allah yang dituran kepada Nabi dan Nabi.

   5.      Iman Kepada Hari Kiamat
Iman Kepada Hari Kiamat berarti mengimani segala yang Allah informasikan dalam kitab-Nya dan segala yang Rasulullah saw.  jelaskan mengenai apa-apa yang terjadi setelah kematian berupa fitnah kubur, siksa kubur, nikmat kubur, kebangkitan ( al-ba’ts), penghimpunan (al-hasyr), lembaran-lembaran  catatan amal , perhitungan ( al-hisab), timbangan (al-mizan)  , telaga ( al -haudh), jembatan ( al-shirath), syafa’at, surga, neraka, dan apa yang Allah sediakan untuk penghuni surga dan penghuni neraka.
Sebagaimana dalil Al Qur’an tentang hari kiamat :
¨bÎ) sptã$¡¡9$# îpuŠÏ?#uä ߊ%x.r& $pkŽÏÿ÷zé& 3tôfçGÏ9 @ä. ¤§øÿtR $yJÎ/ 4Ótëó¡n@ ÇÊÎÈ  
Artinya : ” Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. Thaha : 15)
Iman kepada Hari Kiamat berarti kita benar-benar dan dengan sepenuh hati meyakini akan adanya hari kiamat dan pastinya akan terjadi dan menimpa umat manusia di seluruh jagat raya ini.

   6.      Iman Kepada Qodho dan Qodar Allah
$¨B tb%x. n?tã ÄcÓÉ<¨Y9$# ô`ÏB 8ltym $yJŠÏù uÚtsù ª!$# ¼çms9 ( sp¨Zß «!$# Îû tûïÏ%©!$# (#öqn=yz `ÏB ã@ö6s% 4 tb%x.ur ãøBr& «!$# #Yys% #·rßø)¨B ÇÌÑÈ  
Artinya : “Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu[1221]. dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.” (QS. Al Ahzab : 38)

Iman Kepada Qodho (Ketetapan Allah) dan Qodar (Kekuasaan) berarti kita meyakini dan mengimani dengan sepenuh hati ketetapan Allah dan kekuasaan Allah.







Sumber : 

- http://roiyanali98.wordpress.com/2013/08/09/iman-kepada-hari-akhir/
- http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/12/dalil-iman-kepada-allah-swt/
- http://salafy-indonesia.web.id/penjelasan-rukun-iman-penjelasan-tentang-rukun-iman-123.htm
- http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-2-iman-islam-dan-ihsan/
- http://www.artikel-islam.com/blog/rukun-islam-dan-rukun-iman/
- http://tigalandasanutama.wordpress.com/2012/10/06/penjelasan-kitab-3-landasan-utama-landasan-kedua-dalil-rukun-iman/
- http://cahyaislam.wordpress.com/2009/04/30/kitab-kitab-allah/
- http://almanhaj.or.id/content/3026/slash/0/iman-kepada-para-rasul-allah/
- http://cahyaislam.wordpress.com/2009/05/12/dalil-iman-kepada-malaikat-malaikat-allah/
- http://rohissmpn14depok.wordpress.com/kbm-pai/iman-kepada-malaikat/
- http://kitab-kuneng.blogspot.com/2013/08/iman-kepada-qadha-dan-qadar.html
- http://almanhaj.or.id/content/2475/slash/0/dalil-dalil-iman-kepada-qadha-dan-qadar/
- http://roiyanali98.wordpress.com/2013/08/09/iman-kepada-hari-akhir/

0 komentar :

Recent Post

Recent Posts Widget