Anggota Racana Wahid Hasyim Semarang

Membangun Bangsa dengan Ber-Pramuka

Peringatan HUT RI Ke-68

Mari Wujudkan Jiwa Nasionalisme Kita

Lomba Dalam Rangka HUT Rahidhas

Ciptakan kehidupan dengan Semangat berprestasi dan Bangun Sportifitas

Stand OSPEK Unwahas tahun 2013

Tanamkan Jiwa Berwirausaha bagi Kaum Muda

Racana Wahid Hasyim Gudep 03.071-072

Wujuddkan Anggota Pramuka yang Mandiri, Intelektual dan Berkarakter

Tim PHBD Rahidhas

PHBD Kampung Akuaponik Desa Wisata Kandri

Unit Khusus PASKOBRA Rahidhas

Petugas Pengibar Bendera Racana Wahid Hasyim Semarang

Pelantikan Dewan Racana MB 2017-2018

Semangat Baru Keren, Gembira dan Asyik

Apa Kepribadian Ku?

Hakikat Manusia Diciptakan di Bumi
Manusia diciptakan oleh Allah swt. tidak lain untuk memelihara dan memanfaatkan apa yang Allah ciptakan bumi dan seisinya. Manusia di jadikan sebagai Khalifatu fil Ardh, memipin makhluk hidup yang ada dibumi, mengelola, memelihara, dan memanfaatkan apa yang sudah di sediakan oleh Allah di bumi dan senantiasa supaya manusia bersyukur dari apa yang sudah di anugerahkan Allah kepada manusia. Sebagaimana dalam firman Allah
øŒÎ)ur tA$s% š/u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ßÅ¡øÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ  
Artinya : “ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.". (QS. Al-Baqoroh : 30)

Dalam surat Adz-Dzaariyaat ayat 56 Allah berfirman
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ  
Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz Dzariyat : 56)
Dalam surat tersebut tertulis bahwa tujuan penciptaan Makhluk hidup seperti Manusia dan Jin tidak lain supaya menyembah (mengabdi) Allah, menyembah sang pencipta yang telah menjadikannya hidup. Dalam arti kata Mengabdi, dapat di artikan sebagai bentuk pengorbanan, bentuk ketaatan, dan bentuk kecintaan makhluk kepada sang pencipta.
Kita tahu Manusia diciptakan oleh Allah dengan tanah, sebagaimana keterangan yang terdapat dalam al-Qur’an dalam surat al Hijr ayat 28-29
øŒÎ)ur tA$s% y7/u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) 7,Î=»yz #\t±o0 `ÏiB 9@»|Áù=|¹ ô`ÏiB :*yJym 5bqãZó¡¨B ÇËÑÈ   #sŒÎ*sù ¼çmçF÷ƒ§qy àM÷xÿtRur ÏmŠÏù `ÏB ÓÇrr (#qãès)sù ¼çms9 tûïÏÉf»y ÇËÒÈ  
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. (QS. Al-Hijr : 28-29)
Dalam surat lain Allah juga menjelaskan terjadinya manusia
ôs)s9ur $oYø)n=yz z`»|¡SM}$# `ÏB 7's#»n=ß `ÏiB &ûüÏÛ ÇÊËÈ   §NèO çm»oYù=yèy_ ZpxÿôÜçR Îû 9#ts% &ûüÅ3¨B ÇÊÌÈ   ¢OèO $uZø)n=yz spxÿôÜZ9$# Zps)n=tæ $uZø)n=ysù sps)n=yèø9$# ZptóôÒãB $uZø)n=ysù sptóôÒßJø9$# $VJ»sàÏã $tRöq|¡s3sù zO»sàÏèø9$# $VJøtm: ¢OèO çm»tRù't±Sr& $¸)ù=yz tyz#uä 4 x8u$t7tFsù ª!$# ß`|¡ômr& tûüÉ)Î=»sƒø:$# ÇÊÍÈ   §NèO /ä3¯RÎ) y÷èt/ y7Ï9ºsŒ tbqçFÍhyJs9 ÇÊÎÈ   ¢OèO ö/ä3¯RÎ) tPöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# šcqèWyèö7è? ÇÊÏÈ  
Artinya : ”Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (QS. Al Mukminun : 12 - 16).
Dari ayat ayat diatas sedikit kita bisa lihat bahwa manusia diciptakan dari tanah, dan tanah mempunyai sifat dan unsur tertentu yang itu menjadi sifat pembawaan manusia. Dan pada hakikatnya manusia terdiri dari 3 unsur yaitu Jasmani, Ruh, dan Jiwa.

Pengertian Manusia Dalam Al-Qur’an
Kata Manusia dalam al-quran Allah menyebutkan Kata yang berarti manusia dengan 3 sebutan, yaitu al-insaan, an-naas, al-basyar, dan banii Aadam, yang masing-masing mempunyai arti sebagai berikut :
1.      Al-insan
Disebut al-insan karena manusia sering menjadi pelupa sehingga diperlukan teguran dan peringatan. Sebagaimana yang sering kita dengar bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa.
2.      An-Nas
Kata an-nas diambil dari kata an-naws yang berarti gerak; dan ada juga yang berpendapat bahwa ia berasal dari kata unaas yang berarti nampak yang digunakan untuk menunjukkan sekelompok manusia baik dalam arti jenis manusia atau sekelompok tertentu dari manusia. Jadi an-nas itu sebutan bagi sekelompok manusia, baik itu laki-laki atau perempuan.
3.      Al-Basyar
Di sebut dengan Karena manusia cenderung perasa dan emosional sehingga perlu disabarkan dan didamaikan. Dan Manusia disebut sebagai banii Aadam karena dia menunjukkan pada asal-usul yang bermula dari nabi Adam as sehingga dia bisa tahu dan sadar akan jati dirinya. Misalnya, dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan ke mana ia akan kembali.
Dari uraian diatas dapat dikatakan kesimpulan sementara bahwa manusia merupakan ciptaan Allah yang diciptakan sebagai khalifah dibumi dan diciptakan untuk mengabdikan diri kepada Allah.

Sifat Pada Diri Manusia
Manusia pada dasarnya adalah hewan yang berakal (khayawanu nathiq). Dimana manusia memiliki beberapa sifat hewan (binatang), yang di anugerahi oleh Allah berupa akal untuk mengendalikan sifat-sifat tersebut. Selain itu manusia juga di lengkapi dengan yang namanya Qolb (hati).
Diantara sifat-sifat yang dimiliki manusia antara lain :
1.     As-sifat as-sab’iyyah (sifat binatang buas)
Sifat seperti ini adalah manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang telah di anugerahkan kepada Allah, dan senantiasa selalu menerkam pada makhluk lainnya. Sifat lain adalah bahwa yang namanya binatang buas adalah binatang yang berbahaya, ganas, dan suka memangsa binatang-binatang yang lebih kecil.
2.     As-sifat al-bahimiyyah (sifat binatang ternak)
Sfiat yang ada pada diri manusia ini adalah sifat yang penurut, toat, dengan apa yang diperintahkan, dan biasannya apa yang telah dianugerahkan oleh Allah diterima dengan sifat Qonaah.
3.     As-sifat asy-syaithaniyyah (sifat setan)
Sifat yang ada pada diri manusia disini adalah manusia yang suka membantah, dan tidak taat dengan perintah-perintah Allah.
4.     As-sifat ar-rabbaniyyah (sifat ketuhanan).
Sifat yang dimiliki manusia ini adalah sifat seperti menyerupai malaikat, bahkan bisa lebih baik dari malaikat.
Dari sifat diatas, bahwa manusia dapat dikatakan dalam kategori ciptaan Allah yang berada ditengah tengah tingkat derajatnya. Manusia dapat dikatakan sama derajatnya bahkan lebih tinggi dari malaikat, juga bisa lebeih rendah dari pada sifat binatang. Dan semua ini tergantung manusia yang dianugerahkan akal untuk ber fikir dan di anugerahkan Qolb untuk mengimani ke Esaan Allah.
Dari referensi lain didapati sifat manusia dapat dibagi menjadi 4, antara lain :
1.      Sanguinis (dijuluki si Populer) karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
2.      Koleris (dijuluki si Kuat) karena sering dominan dan Kompetitif.
3.      Melankolis (dijuluki si Sempurna) karena perfectsionis dan serba teratur.
4.      Plegmatis (dijuluki si Cinta Damai) karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
Dari ke 4 sifat diatas tidak ada yang jelek ataupun bagus, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan masing, untuk penjelasanya dibawah ini :
Sanguinis
Kelebihan
-          Suka Bicara
-          Secara fisik memegang pendengar, emosional, dan demonstratif
-          Antusias dan ekspresif
-          Ceria dan penuh rasa ingin tahu (kuorisitas tinggi)
-          Hidup dimasa sekarang
-          Mudah berubah (banyak kegiatan/keinginan)
-          Berhati tulus dan kekanak-kanakan
-          Senang kumpul dan berkumpul (untuk ngobrol dll)
-          Umumnya hebat dipermukaan
-          Mudah berteman dan menyukai orang lain
-          Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
-          Menyenangkan dan dicemburui orang lain
-          Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
-          Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan membosankan
-          Menyukai hal-hal yang spontan
Kelemahan
-          Suara dan tertawa yang keras (bahkan bisa terlalu keras)
-          Membesar-besarkan suatu hal/ kejadian/ masalah
-          Susah untuk diam
-          Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan orang lain
-          Sering minta persetujuan, termasuk hal0hal sepele
-          Gampang lupa/ pelupa
-          Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya antusias)
-          Mudah berubah-ubah/ plinplan
-          Susah datang tepat waktu/ kurang disiplin
-          Prioritas kegiatan kacau
-          Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
-          Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
-          Egoistis, alias suka mementingkan diri sendiri
-          Sering berdaling dan mengulangi cerita-cerita yang sama
-          Konsentrasi ke bagaimana untuk menghabiskan uang dari pada bagaimana untuk mendapatkan/menyimpan uang.
Koleris
Kelebihan
-          Sering memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
-          Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
-          Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/target
-          Bebas dan mandiri
-          Berani menghadapi tantangan dan masalah
-          Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini
-          Mencapai pemecahan praktis dan bergerak cepat
-          Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktifitas
-          Membuat dan menenrukan tujuan
-          Terdorong oleh tantangan dan tantangan
-          Tidak begitu perlu teman
-          Mau memimpin dan berorganisasi
-          Biasannya benar dan punya visi ke depan
-          Unggul dalam keadaan darurat
Kelemahan
-          Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
-          Senang memerintah
-          Terlalu bergairah dan tidak/ susah untuk santai
-          Menyukai kontroversi dan pertengkaran
-          Terlalu kaku dan kuat/ keras
-          Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
-          Tidak suka yang sepele dan bertele-tele/ terlalu rinci
-          Sering membuat keputusan tergesa-gesa
-          Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
-          Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
-          Cinta mati dengan pekerjaan
-          Amat sulit mengaku dan meminta maaf
-          Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

Melankolis
Kelebihan
-          Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
-          Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
-          Artistik, musikal dan kreatif (filsafat dan puitis)
-          Sensitif
-          Mau mengorbankan diri dan idealis
-          Standar tinggi dan perfeksionis
-          Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
-          Hemat
-          Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
-          Kalau sudah mulai, dituntaskan
-          Berteman dengan hati-hati
-          Puas dibelakang layar, menghindari perhatian
-          Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
-          Sangat memperhatikan orang lain
Kelemahan
-          Cenderung melihat permasalahan dari sisi negatif (murung dan tertekan)
-          Mengingat negatif dan pedendam
-          Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
-          Lebih menekankan cara daripada tercapainya tujuan
-          Tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah
-          Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan
-          Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
-          Hidup berdasarkan definisi
-          Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih)
-          Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/yang menentang dirinya
-          Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
-          Rasa curiga yang besar (skeptis terhadap pujian)
-          Memerlukan persetujuan
Plegmatis
Kelebihan
-          Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
-          Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
-          Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
-          Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
-          Kuat dibidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
-          Penengah masalah yang baik
-          Cenderung berusaha menemukan cara termudah
-          Baik dibawah tekanan
-          Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
-          Rasa humor yang tajam
-          Senang melihat dan mengawasi
-          Berbelas kasihan dan peduli
-          Mudah diajak rukun dan damai
Kelemahan
-          Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
-          Takut dan khawatir
-          Menghindari konflik dan tanggungjawab
-          Keras kepala dan sulit kompromi (karena merasa benar)
-          Terlalu pemalu dan pendiam
-          Humor kering dan mengejek (sarkatis)
-          Kurang berorientasi pada tujuan
-          Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
-          Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
-          Tidak senang didesak-desak
-          Menunda-nunda/ menggantungkan masalah

Nah itu ke 4 sifat yang ada pada diri manusia. Pada dasarnya kita memiliki ke 4 sifat tersebut, namun pada keadaan tertentu dan faktor pengaruh pada saat tertentu juga sangat mentukan sifat perilaku kita, baik sanguinis, koleris, melankolis, maupun plegmatis.
Oleh karenanya ketika kita sudah tahu sifat diatas paling tidak kita belajar memperbaiki sifat yang masih bisa kita rubah untuk menjadi manusia yang sempurna “Insan Kamil”.

Semoga bermanfaat.

Recent Post

Recent Posts Widget