Bahauddin, 2014. Hubungan Keaktifan Mengikuti
Pendidikan Kepramukaan dengan Kemandirian Belajar Siswa di MI At-Taqwa Semarang
Tahun Pelajaran 2013/2014.
Skripsi : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Agama Islam,
Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Pembimbing H. Nur Cholid, M. Ag., M. Pd., dan M. Farid
Fad, M. SI.
Kata
Kunci : Keaktifan Siswa Mengikuti Pendidikan
Kepramukaan, Kemandirian Belajar Siswa.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keaktifan siswa dalam
mengikuti pendidikan kepramukaan dengan kemandirian belajar siswa, subyek
penelitian siswa di MI At-Taqwa Semarang tahun pelajaran 2013/2014 yang aktif
mengikuti pendidikan kepramukaan, penelitian ini merupakan penelitian populasi
dengan teknik simple random sampling dalam artian diambil 15% dari populasi 107
respoden dengan hasil berjumlah 16 siswa, sedangkan untuk metode pengumpulan
data untuk kedua variabel yaitu keaktifan mengikuti pendidikan kepramukaan
sebagai variabel X dan kemandirian belajar siswa sebagai variabel Y dengan
menggunakan metode instrument angket.
Pengujian
hipotesis penelitian dengan menggunakan korelasi product moment.
Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan korelasi poduct moment maka
hipotesis yang menyatakan: “ada hubungan yang signifikan antara keaktifan
mengikuti pendidikan kepramukaan dengan kemandirian belajar siswa di MI
At-Taqwa Semarang tahun pelajaran 2013/2014, pada taraf signifikansi 5% maupun
1% dapat diterima, hal ini dibuktikan bahwa dari analisis uji hipotesis
diperoleh nilai rxy adalah 0,672 dibandingkan
dengan taraf
signifikansi 5%, rxy = (0,672 > 0,497), dari
perbandingan tersebut terlihat bahwa angka rxy
lebih besar angka dari “r” tabel ini berarti ada pengaruh hubungan (korelasi) yang signifikan antara
kedua variabel tersebut, dan pada taraf signifikansi 1% rxy = (0,672
> 0,623), dari perbandingan tersebut terlihat bahwa
angka rxy lebih besar angka
dari “r” tabel ini
berarti ada hubungan (korelasi) yang signifikan pula antara kedua variabel
tersebut. Dengan demikian, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1% yang
menunjukan adanya angka yang lebih besar, ini artinya ada hubungan positif
antara keaktifan siswa dalam mengikuti pendidikan kepramukaan dengan kemandirian
belajar siswa di MI At-Taqwa Semarang tahun pelajaran 2013/2014, sehingga
hipotesis yang diajukan diterima, dan dapat dibuktikan.
iv
|
0 komentar :
Post a Comment