MOK 2016 – “Pramuka Tidak Hanya Tepuk-tepuk dan Nyanyi-nyanyi”



Rahidhas-Unwahas, Pagi tadi Rektor Universitas Wahid Hasyim, Dr. H. Mudzakir Ali, MA. Selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 03.071-03.072 membuka kegiatan Masa Orientasi Kepramukaan (MOK) di kampus Unwahas Gedung D3.03 (21/10).

Dalam sambutanya kak Mudzakir Ali menyampaikan bahwa dalam pramuka menginspirasi mengenai kesamaan derajat. “manusia mempunyai kesamaan derajat laksana sebutan adek dan kakak”, berbeda dengan di dunia kerja ada atasan dan bawahan, dan berbeda juga dengan di kampus antara dosen dan mahasiswa, ada tingkatan berbeda. Disinilah inspirasi kesamaan derajat laksana adek dan kakak, imbuhnya.

Kegiatan pramuka merupakan pilihan tepat bagi generasi muda dalam menanamkan rasa persaudaraan dan karakter kebangsaan. Arah dan tujuan jelas di berbagai golongan di jenjang pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Mahasiswa harus mampu mengembangkan potensi, karakter, dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Pramuka mempunyai nilai plus yang mampu menjadi pionir-pionir pemimpin masa depan, menanamkan rasa tanggungjawab, mengasah keterampilan, dan menjaga rasa persaudaraan”, Dr. Sari Hernawati, M.Pd. selaku Ketua Gudep Putri menyampaikan dalam sambutanya. Dalam berkegiatan pramuka hal-hal yang perlu di hilangkan adalah perpeloncoan, karena gerakan pramuka merupakan incubator pramuka atau pemimpin-pemimpin masa depan, imbuhnya.

Kegiatan pramuka sering kita anggap hanya kegiatan tepuk-tepuk dan nyanyi-nyanyi. Hal itu benar adanya dan tidak dipungkiri, akan tetapi itu hanya sebagian kecil dari kegiatan pramuka dalam menggungah semangat dalam memupuk persaudaraan, melatih tanggungjawab melalui keterampilan-keterampilan yang ditugaskan kepada peserta. “Dalam kegiatan MOK yang diselenggarakan dewan racana wahid hasyim ini mengangkat tema “Membangun Jiwa Persaudaraan dan Melatih Tanggung Jawab dengan Keterampilan”. Tutur Syafingul Umam selaku ketua Dewan Racana Wahid Hasyim.

Banyak mahasiswa berbagai jurusan di Unwahas yang mengikuti MOK tahun ini. Direncanakan hari pertama adalah kegiatan indoor yang berupa pemberian materi wawasan kepramukaan, hari kedua dan ketiga adalah kegiatan outdoor yang berupa materi keterampilan dan kemasyarakatan yang di laksanakan di lapangan Santren Delik kelurahan Sukorejo Gunungpati Kota Semarang.

Kegiatan yang akan berlangsung 3 hari kedepan dari tanggal 21 - 23 Oktober 2016, dimaksudkan untuk mengenalkan tentang gerakan pramuka di perguruan tinggi kepada mahasiswa di Universitas Wahid Hasyim Semarang. Tidak hanya itu, peserta MOK dibekali oleh kakak-kakak Pembina dan Alumni tentang orientasi kepramukaan yang berbasis IMTAQ, IPTEK, dan berasaskan nilai-nilai Aswaja. Sehingga harapanya seorang pramuka unwahas nantinya terjun ditengah-tengah masyarakat mampu menjadi ujung tombak dalam mengembangkan karakter kebangsaan, memiliki iman dan taqwa yang kuat, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi yang berasaskan nilai-nilai Aswaja. (kangmas)

0 komentar :

Recent Post

Recent Posts Widget