Ambarawa-rahidhas, Dinas Pendidikan Prov. Jateng menggelar kegiatan
“Kemah Kebangsaan bagi Mahasiswa Provinsi Jawa tengah tahun 2014”, dari minggu
hingga Selasa kemarin (23-25/11). Kegiatan tersebut di ikuti oleh 35 Perguruan
Tinggi Sejawa Tengah, termasuk Universitas Wahid Hasyim yang di Wakili UKMK Racana
Wahid Hasyim. Masing-masing perguruan tinggi mendelegasikan 22 orang terdiri
dari 2 pendamping pa/pi dan 20 peserta pa/pi yang total keseluruhan kurang
lebih ada 800 peserta.
Kemah kebangsaan yang dilaksanakan di Batalyon Zeni Tempur Ambarawa Kab.
Semarang tersebut mempunyai harapan supaya generasi muda mempunyai jiwa
nasionalisme berkarakter kebangsaan. “Harapanya, Mahasiswa yang ada di
Provinsi Jawa Tengah menjunjung tinggi nilai-nilai budaya warisan luhur jawa
tengah. Dengan hal tersebut, minimal kita menyukai produk lokal untuk
menunjukan jiwa nasionalisme kita semua”. Salah satu Penyelenggara saat
ditanya oleh anak Wahid Hasyim.
“Saya sangat beruntung sekali, bisa mengikuti
kegiatan yang menarik dan banyak tantangannya ini, dan lagi kegiatanya tidak
hanya wawasan semata, namun juga ada kompetisinya juga, waooowww,, seru pokoknya”.
Sahut Fitrotul
Mustaghfiroh salah satu anggota kontingen Universitas Wahid Hasyim. Kegiatan Kemah
Kebangsaan sesuai dengan nama kegiatannya berisi tentang pemberian bekal kepada
Mahasiswa tentang entrepreneurship, wawasan kebangsaan, mengenal kembali budaya
tradisional Jawa Tengah, baik tari, dan permainan tradisional. Selain itu
Mahasiswa juga di ajak untuk berkompetisi melestarikan budaya melalui Debat
Bahasa Jawa, Permainan Tradisional Daerah Jawa Tengah, kegiatan lainya.
“Racana Wahid Hasyim untuk tahun ini alhamdulillah
bisa berpartisipasi kegiatan tersebut, karena dengan minimnya SDM tetapi tetep
semangatnya luar biasa”
Tutur Faiz ketua kontingen yang juga ketua Racana Baru Racana Wahid Hasyim MB
2015-2016. Kegiatan ini bisa terbilang baru, karena belum pernah sebelumnya,
begitu juga Rahidhas mewakili kegiatan semacam ini juga baru kali ini.
Harapan
besar dari Kontingen Wahid Hasyim, bahwa Kegiatan semacam ini sangatlah
penting, guna mengasah pemikiran, merubah cara pandang atau maindside, merekontruksi
mental jiwa nasionalisme kebangsaan. (kgms)
0 komentar :
Post a Comment