Kemah
(Camping)
Kemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang mencakup
kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama berkemah. Langkah awal yang
pertama-tama harus dilakukan adalah persiapan. Meliputi tujuan, rencana
pengisian kegiatan dan persiapan perlengkapan seta masalah izin bilamana
kegiatan itu kan dilakukan di dalam kawasan PPA (Perlindungan dan Pelestarian
Alam).
1.
Tujuan.
Camping mempunyai beberapa tujuan, diantaranya:
a)
Mengembangkan taqwa kepada tuhan yang maha esa
b)
Mengembangkan kepribadian dan jiwa wirasasta
c)
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
d)
Mengumpulkan data-data dan informasi untuk pengguna lebih lanjut
e)
Rekreasi yang sehat
f)
Kebaktian kepada masyarakat
g)
Penelitian terhadap suatu objek tertentu
2.
Manfaat
Camping yang dilaksanakan dengan baik akan mengahasilkan manfaat
yang sangat besar dalam pembentukan jasmani dan rohani bagi pelaku,
manfaat-manfaat itu antara lain:
a)
Mempertebal iman dan taqwa kepada tuhan Yang Maha Esa
b)
Mengembangkan demokrasi, gotong royong, kerja sama dan setia kawan
c)
Mengembangkan skill kepemimpinan
d)
Menumbuhkan tasa cinta alam, pemeliharaan terhadap lingkungan
e)
Mengembangkan berbagai macam keterampilan
f)
Mempertinggi kehalusan rasa dan disiplin pribadi
g) Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kesehatan, gizi dan
pengawetan makanan
h)
Mengembangkan dan memperteguh kepercayaan pada diri sendiri
i)
Mengembangkan rasa cinta tanah air, dan membina persatuan dan
kesatuan bangsa
j)
Mempermudah untuk bersosialisasi
k)
Merupakan sarana rekreasi yang sehat
l)
Memperluas pengetahuana tentang alam secara langsung
3.
Macam-macam Kemah
Ada bermacam-macam Kemah dalam Pramuka. Ditinjau dari:
A.
Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Antara lain sebagai beriku:
a)
Perkemahan Bakti :
Perkemahan
Wirakarya, Kemah Kerja dan lain-lain.
b)
Perkemahan Ilmiyah
Untuk tujuan
penelitian, research pengumpulan data dan informasi dan lain-lain.
c)
Perkemahan Rekreasi
Perkemahan
untuk menghilangkan kejenuhan dengan tujuan me-refresh keadaan
d)
Perkemahan Pendidikan
Melatih
ketrampilan berorganisasi
Keterampilan
berbagai macam cabang, dan pengetahuan yang lainnya.
B.
Lamanya waktu yang digunakan. Antara lain:
A.
Perkemahan sehari (One day camping, pagi berangkat sore harinya
pulang)
B.
Perkemahan tetap (beberapa hari berkemah menetap disuatu tempat)
C.
Perkemahan berpindah-pindah (beberpa hari berkemah menetap disuatu
tempat, beberapa hari pindah di tempat lain dan seterusnya)
D.
Mengembara (waktunya sering tidak tentu)
E.
Perkemahan Sabtu/Minggu (PERSAMI), Perkemahan Kamis/Jum’at
(PERKAJUM)
Hal-hal
yang perlu di perhatikan dan diketahui dalam penyelengaraan camping.
I.
Sasaran dan Motivasi.
Sasaran dan motivasi dari camping itu harus tegas, jelas dan harus
ditentukan terlebih dahulu secara terperinci. Sebab sasaran dan motivasi ini
akan menyangkut peserta, biaya, dan lamanya waktu. Perlengkapan serta peralatan
yang dibawa, alat transport, rencana gegiatannya dan sebagainya.
II.
Perencanaan
Untuk mencapai camping yang baik maka membutuhkan
perencanaan yang baik pula, agar dapat membuat perencanaan dengan baik maka,
antara lain adalah mempunyai data yang lengakap dari tempat camping. Oleh
karena itu perlu adanya peninjauan langsung terlebih dahulu.
Peninjau itu
meliputi:
a)
Keadaan tempat camping
b)
Kesehatan (ada tidaknya balai kesehatan)
c)
Keamanan (dari ganguan-ganguan binatang/orang)
d)
Pemilik tempat
e)
Pasar
f)
Hubungan dengan pemerintah setempat
g)
Kemungkingan acara kegiatan dan bakti yang dapat dilaksanakan
h)
Jarak menuju perkemahan
i)
Tempat-tempat dan objek yang bermanfaat untuk dikunjungi
j)
Sarana yang ada di tempat camping
Dari data –data yang ada, kemudian disusun suatu perencanaan yang
meliputi:
1.
Waktu yang akan dipergunakan
2.
Tempat untuk camping
3.
Biaya camping
4.
Kendaraan yana akan dipergunakan atau jalan kaki
5.
Peserta
6.
Pimpinan camping, penitia dan pembagian tugasnya
7.
Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan yang akan dibawa
8.
Acara selama periapan, pelaksanaan sampai selesai camping
9.
Perlu/tidaknya pendamping.
III.
Persiapan sebelum camping
a)
Mental
Persiapan
ini merupakan bagian yang terpenting dari rangakai kegiatan camping itu. Apakah
peserta itu benar-benar cukup kuat dan manap mentalnya, cukup bulat kemauannya
sehingga dalam menghadapi kesulitan dan masalah-masalah yang timbul dengan
ketabahan.
b)
Fisik
Persiapan fisik
meliputi:
1.
Kesehatan
Peserta
camping harus benar-benar sehat. Kalau perlu harus ada surat keterangan dokter.
Apalagi kalau camping yang berat, misalnya mendaki gunung perkemahan yang
berpindah-pindah (Trek Kamp) mengembara dan lain-lain. Dan harus selalu membawa
alat dan obat-obat PPPK
2.
Peralatan/perlengkapan
Untuk
berkemah di alam terbuka, beberapa perlengkapan pribadai yang perlu disiapkan
adalah ransel atau sejenisnya dengan ukuran yang sesuai. Usahakan yang praktis
dan enak dikenakan. Bawalah pakain pribadi secukupnya saja jangan lupa wembawa
sarung karena sarung adalah pakaian serba guna, kemudian bawalah baju olahraga,
jaket tebal, kaos kaki dari bahan katun, penutup kepala yang melindungi telinga
serta jangan lupa membawa obat-obatan pada umumnya. Jangan lupa menelan obat
anti malaria, terutama bila ke daerah dataran rendah dan tamasya pantai.
Bagi
keperluan kelompok, perlengkapan yangpaling pentinga adalah teda dengan
alasnya. Kelompok yang kecil dapat menggunakan saatu tenda. Jika rombongan
besar mungkin lebih menyenangkan bila didirikan perkemahan terpisah. Usahakan
memakai tenda yang ringan agar tidak terlalu merepotkan. Untuk memasak
mengunkan kompor gas botolan yang dapat dibeli di minimarket kemudian panci
kecil serta barang-barang kecil seperti tali-temali, patok tenda dan lain-lain.
Penempatan
di dalam ransel juga perlu diatur. Barang-barang yang segera diperlukan di
tempat perkemahan agar diletakkan di atas. Sebaliknya, pakaian tidur dan
pakaian ganti yang penggunaannya belakangan di letakkan di bawah. Senter, pisau
dan alat-alat mandi diletakkan kantong samping ransel. Prisnsip yang harus
dipegang teguh tentang peralatan camping ialah:
a)
Membawa pelatana sediki, selengkap dan sepraktis mungkin, tetapi
berguna dan manfaatnya banyak.
b)
Yang tidak boleh adal dalam camping adalah perkataan tidak ada dan
tidak biasa.
Dalam merencanakan perlengkapan masing-masing peserta supaya
mencatat perlengkapannya sendiri dengan teliti. Perinciannya sebagai berikut:
a)
Perlengkapan Pribadi
·
Ransel
·
Seragam pramuka
·
Pakaian ganti
·
Peralatan sholat
·
Sandal, dan sepatu
·
Senter, DLL
b)
Perlengkapan kelompok
·
Tenda,tikar, pasak dan alat-alat tenda
·
Lampu badai dan petromaks
·
Peralatan masak
·
Peralatan kerja
·
Perlengkapan kegiatan
·
Buku admisnistrasi regu
·
Surat-surat (mandat, izin, dan sebagainya), DLL
c)
Perlengkapan pasukan atau gugusdepan
3.
Bahan makanan
Bahan makanan
penting yang dibutuhkan untuk kegiatan berkemaha yang berlangung beberapa hari
dapa anda catat sebagai berikut:
1.
Beras
2.
Ikan kering
3.
Minyak goreng
4.
Kopi, the dan gula
5.
Garam
6.
Bawang merah, bawang putih dan jahe
7.
Vitamin
Anda
dapat memikirkan macam-macam bahan makanan pengganti yang baik degan mutu gizi
yang sebanding. Beras dapat di ganti dengan mie atau roti kering. Ikan kering
dapat diganti degana udang kering, atau lauk-lauk kering lainnya.
Persiapan sebelum berangkat mengenai makanan ini banyak
manfaatnya. Atara lain lebih murah, lengakap dan sehat. Lauk pauk kering (tahan
lama) buatan sendiri legih menghemat biaya, waktu, tenaga dan mempunyai manfaat
kesehatan. Disamping melatih ketrampilan peserta dalam meningkatkan kemampuan
membuat makanan tahan lama.
4.
Ketrampilan
Peserta
harus benar-benar disiapkan berbagai macam ketrmpilan yang berkaitan dengan
pelaksanaan camping.
Ketrampilan
dan pengetahuan tentang:
a)
Cuaca/Iklim
b)
Tekanan udara
c)
Kelembapan udara
d)
Penggunaa kompas dan menentukan arah tanpa kompas (matahari, bula,
bintang, arah angin, pohon-pohon dan lain-lainnya)
e)
Membaca dan membuat peta
f)
Pengetahuan medan
g)
Menjernikan dan mensterilkan air
h)
Mamasak dengan peralatan dan bahan sederhana
i)
Pertolongan pertama, DLL
5.
Acara/Proggram Camping
Proggram
adalah suatu sarana bagi peserta agar mereka tidak menganggur, agar para
peserta tidak berbuat sesuatu yang merugikan di tempat camping serta perlu
diperhatikan lagi agar camping yang direncanakan mempunyai manfaat ganda baik
bagi peserta dan masyarakat sekitar diperlukan kegiatan bakti yang dapat
dilaksanakan di tempat camping.
6.
Transport
Kendaraan
untuk membawa peserta ketempat camping perlu diperhatikan keamanannya sehingga
tidak diharapkan adannya gangguan di tengah perjalanan.
7.
Administrasi
Beberapa
asministrasi ringan perlu ada dalam penyelenggaraan camping. Banyak orang
kurang memperhatikan hal ini, supaya tidak terjadi kesulitan dan dapat
dikerjakan dengan baik sebaiknya menunjuk seseorang yang berkewajiban menangani
administrasi tersebut.
Administrasi
camping antara lain sebagai berikut:
1.
Surat Izin dari:
·
Orang tua
·
Sekolah
·
Pemilik tempat
·
Pembina gugusdepan
·
Kwartir cabang tempat aal
·
Penjabat pemerintah dan pejabat keamana
·
biaya
2.
Suat keterangan kesehatan dari dokter perlu diadakan
3.
Administrasi keuangan
4.
Buku acara, buku catatan menu
5.
Buku cararan kejadian sehari-hari selama camping
6.
Buku inventaris pasukan/kelompaok
7.
Buku sejarah/kenang-kenangan pasukan/kelompok
8.
Asuransi jiwa bilaman perlu
IV.
Pelaksanaan camping
Salah satu masalah yang penting dalam kegiatan berkemah di alam
trbuka dalah memilih tempat yang cocok utnuk mendirikan tenda. Cocok buat para
pekemah, namun tidak berkibat merusak lingkungan alam dan menggagu ketenangan
margasatwa atau masyatakat sekitar. Tempat yang biak harus berdekatana dengan
sumber ai bersih. Tanhanya bukup kering, tetapi di daetah pengunungan keadaaan
tanah tentu agak lembab hengaknya dperhatikan agar tempat itu jangantergenang
ari atau terkana aliran ait bila huja datan akanlebih baik kalau tanhanya
miring sedikit agar bila hujan turun, airnya bisa mngalir ke bawah. Jangan
mnebang pohon untuk memperoleh lapagan bagi tempat mendirikan perkemahan.
Jangan mendirikan perkemahan. Jangan mendirikan tenda tepat di bawah phon-pohon
besar sebab ranting-ranting dan abang-cabang pohon yang rapuh bisa membahayak
bila berjatuhan. Usahakan pintu tenda sebelah depan menghadap ke arah timur
supaya matahari pagi dapat menyinari tenda anda.
Sesudah tenda berdiri agar
dibuatkan parit kecil yang
mengililingi tenda. Gundukan tanahnya ditumpuk ke sebelah dalam sehingga
menempel di tenda. Bila huja deras airnya tidak masuk ke dalam tenda. Parit
kecil ini sbaiknya bermuara di tempat lubang sampah yang perlu pula dibuat agak
jauh dari tenda.
Untuk mencegah adanya bahaya yang datang dari satwa alam seperti
ular, biawak dan semacamnya yaitu menaburkan garam secukupnya dan tali ijuk di
tempat perkemahan agar binatang-binatang tidak mendekati kemah. Dan jangan
membawa makanan yang berbau amis karena hal itu dapat memancing hadirnya
binatang-binatang seperti kalajengking, biawak, dan dll, bersihkan tenda
terlebih dahulu jika hendak tidur.
Tenda yang didirikan di daerah pantai perlu memperhatikan pula arah
angin. Jadi, anda perlu mencari tempat yang agak terlingung. Karena angin di
pantai bisa berubah pada siang hari terjadi angin darat(angin bertiup dari arah
laut ke darat) sebaliknya pada malam hari terjadi angin laut (angin bertiup
dari arah darat ke laut).
Dalam pelaksanaan camping, supaya diudahakn sejauh mungkin sesuai
dengan perencanaan dan persiapan yang telah disusun. Kalau seandainya seuatu
rencana itu tidak dapt dilaksanakan, maka msalah-masalah yang timbul itu
psupaya dibicarakan dalma musayawarah pasukan/kelompok, sehingga perubahan
acara itu dapat diatasi bersama.
V.
Setelah acara camping selesai
Sebelum pelaksanaan camping terlebih dahulu peserta camping harus
mempunyai jiwa peduli kebersihan, kesehatan dan janggung jawan atas
pemeliharaan dan kelestarian lingkungan agar tempat camping bersih, sehat dan
aman dari kotoran-kotorant baik itu ketika memulai camping dan mengakhirinya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan tempat
camping adalah:
1.
Semua kotoran harus dibersihkan, lubang lubang harus ditutup,
pasak-pasak harus dicabuti, sisa-sisa makanan harus dimasukkan ke lubang dan
ditimbun. Keadaan harus bersih dan rapi.
2.
Semua peserta supaya memeriksa dan mencocokkan dengan catatan
barannya msing-masing sehingga tidak ada yang kehilangan, tertinggal ataupun
tertukar dan memeriksa barang kelompok
3.
Jangan lupa pamit pada pemilik tempat
4.
Ucapan terima kasih kepada pemilik lapangan camping. Mungkin tanda
terima kasih diwujudkan dengan kenang-kenangan atau piagam, semuanya perlu
dipersiapkan
5.
Pada waktu meninggalkan tempat camping harus dalam keadaan lebih
tertib, teratur, baik dan bersih dari pada sebelumnya