Rahidhas-
Unwahas, Mahasiswa ikuti kursus pembina Pramuka (KMD), tanggal 22-27 Februari 2016, bertempat di Bumi perkemahan Kwarda Jateng Candrabirawa Karanggeneng Gunungpati Semarang.
Seiring meningkatnya persaingan global, sebagai mahasiswa tidak cukup mengantongi legalitas akademis saja. Namun, dibutuhkan juga kesiapan mental, keterampilan (shoft skill), dan karakter yang memadai. Hal ini Sejalan dengan Slogan Unwahas "Intelektual yang Berkarakter". Secara akademis mahasiswsa menjadi intelektual, dan kegiatan kepramukaan menjadi mahasiswa yang berkarakter. "Kegiatan semacam ini sangat penting bagi mahasiswa, dan khususnya calon pendidik. Karena nilai-nilai karakter ini yang membedakan sang intelek Unwahas dengan yang lainya, dan merupakan bekal pribadi mahasiswa yang menunjang keakademikan.", tutur Kak Masykuri, saat ditemui tim rahidhas news.
Sebagai salah satu sarana penunjang kompetensi mahasiswa, KMD merupakan media pembelajaran dengan metode yang komperehensif. Sering kita mendengar pramuka itu belajar sambil melakukan, menantang, menarik dan menyenangkan. Metode tersebut sebenarnya sudah diterapkan awal pendidikan di Indonesia. sehingga sangat relefan dalam meningkatkan mental spiritual, intelektual, dan shoft skill (keterampilan).
KMD yang ke X terlaksana atas kerjasama Gugus Depan 03.071-03.072 Universitas Wahid Hasyim dan Kwartir Cabang Kota Semarang. "Kerjasama yang baik ini, Unwahas dengan Kwarcab Kota Semarang, tidak lepas dari tujuan meningkatkan karakter kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme bagi mahasiswa Unwahas, sebelum benar-benar terjun kemasyarakat nantinya.", tegas kak Ma'as Shobirin, M.Pd. selaku ketua Gudep 03.071.(kgms)